Rabu, 28 April 2010
Harry Potter and The Half Blood Prince
Petualangan Harry Potter belum berakhir, kali ini Harry yang sempat ragu untuk kembali belajar di Hogwarts karena pertemuannya dahulu dengan Voldemort akhirnya kembali. Harry berasama dengan Prof. Dumbledore sebelumnya datang kerumah mantan guru Hogwarts, Prof. Horrace Slughorn (dulu dia dekat dengan Tom Riddle muda) dan mereka berhasil merujuknya untuk kembali mengajar.
Pelahap maut membuat awan hitam dan menghancurkan jembatan Millenium untuk menakuti dan membuat kerusuhan di kalangan masyarakat biasa. Mereka membakar toko Mr.Ollivander di Diagon Alley dan membawanya. Semua penyihir mendapatkan tongkat sihir mereka di sana.
Snape melakukan sumpah yang tak terlanggar denagan Narcissa (ibunda Draco Malfoy) atas perintah Bellatrix. Snape berjanji akan menjaga, membantu dan menggantikan tugas yang sedang diberikan oleh Voldemort kepada Draco apabila ia tidak sanggup menjalankannya sendiri. Harry, Ron dan Hermione megintip Draco yang masuk ke toko Borgin Burkes sembunyi- sembunyi dan seperti melakukan ritual didalam.
Prof. McGonagall melihat Harry dan Ron yang tidak ada kerjaan, mereka disuruh masuk kelas ramuan (Prof. H. Slughorn). Mereka berebut buku dan Harry mendapatkan buku lusuh, buku ini kepemilikan pangeran berdarah campuran dan didalamnya terdapat catatan lebih tepat yang ditulis sendiri. Berkat buku itu Harry mendapatkan peringkat 1 dan mendapatkan ramuan Felix Fecilis sebagai hadiah.
Harry dibawa Dumbledore keruangannya dan memberitahu memori - memori berkaitan dengan Tom Riddle. Disana Tom Riddle menayakan Horcrux kepada Prof. Slughorn, Horcrux seperti media untuk membagi jiwa dalam Sihir hitam sehingga pemiliknya tidak akan mati jika masih ada Horcruxnya yang utuh. Dumbledore dan Harry memutuskan untuk mencari salah satu Horcrux dan berhasil mendapatkannya walau Dumbledore sangat tersiksa dalam proses pengambilannya.
Harry mencurigai Draco yang ingin mebunuh Dumbledore mengikutinya kemana-mana. Mulai dari Draco menitipkan kalung kepada Katie Bell (dibawah pengaruh sihir Draco) dan minuman yang hendak diberikan Prof. Slughorn sebagai hadiah untuk Dumbledore.
Pelahap maut telah berhasil masuk melalui lemari yang sempat dicurigai Harry di perpustakaan sebagai pintu dari luar Hogwarts. Padahal penjagaan sangat ketat dilakukan. Prof. Dumbledore yang telah kembali menyuruh Harry bersembunyi karena tahu ada orang datang. Ternyata Draco Malfoy dan disusul para pelahap maut.
Draco diperintahkan untuk membunuh Dumbledore oleh para pelahap maut. Draco tidak bisa melakukannya hingga ia menagis. Dumbledore akhirnya mati dengan kutukan Avada Kedavra yang diberikan Snape yang menggantikan posisi Draco.
Harry mengejar mereka dan melemparkan mantra Sectum Sempra kepada Snape, namun tidak berpengaruh. Snape mengalahkan Harry,dan mengatakan ialah pecipta matra Sectum Sempra dan beraninya Harry melawannya dengan mantra yang ia buat. Snape juga membongkar identitasnya sebagai Pangeran berdarah campuran si pemilik buku yang dicari Harry dan teman-temannya.
Harry, Ron dan Hermione mebuka surat yang menyatakan Horcrux yang dimiliki Harry adalah palsu dan ia telah mengambil Horcrux yang asli dengan tertanda R.A.B. Harry memutuskan tahun depan akan mencari R.A.B dan menemukan semua Horcrux untuk membinasakan Voldemort. Ron dan Hermione bejanji akan membantunya menjalankan misi tersebut secara bersama sebagai sahabat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar