Sinopsis Ninja Assasins

NINJA ASSASINS

Di bar sekelompok gangster yang sedang bersenang-senang mendapatkan sepucuk surat. Mereka membuka surat itu, tetapi isinya hanya pasir hitam. Berselang hanya beberapa menit mereka dilenyapkan oleh pembunuh yang gerakannya cepat seperti bayangan, bayangan itu adalah Ninja pembunuh.

BE Europol

Mika masuk ke ruang atasannya Ryan, dengan membawa setumpuk laporan. Dan dari sekian banyak laporan hanya satu saja yang berkaitan dengan kasus , lainnya adalah bahan Mika untuk mencari bukti akan keberadaan ninja. Informasi yang ia dapatkan memang masih sedikit, ia mendapatkan keberadaan sebuah klan yang dibayar dengan 100kg emas untuk menjadi algojo sebagai pembunuh bayaran. Klan tersebut merekrut anggota dengan menculik anak- anak dan melatihnya menjadi ninja. Ryan yang awalnya tidak percaya merasa Mika berfantasi tapi akhirnya mulai terpengaruh dan membantunya mendapatkan bukti, ia juga tidak mengerti mengapa ia melakukannya.

Raizo seorang ninja dari klan Ozunu melarikan diri untuk hidup bebas di Berlin dan masih menjadi buronan dari anggota klan ozunu. Ia sedang memasukkan koin bayaran dan menunggu cuciannya di tempat cucian umum (laundry bukan ya? Mungkin juga) seorang wanita bertampang oriental yang juga sedang mencuci meminta bantuan untuk melipat sprei putihnya. Rain yang membantunya langsung bertanya “Kau dari klan mana, apa yang kau lakukan di Berlin?”, ”Aku tidak mengerti” wanita itu menjawab. Wanita itu menyibakkan spreinya dan mereka berkelahi. Sang pemilik tempat yang sedang tidur terbangun mendengar keributan, ia mendapatkan mesin cuci dan bergoyang dan dari dalamnya mengeluarkan darah segar.

Raizo kembali ke apartemennya dan mengingat masa lalunya di Ozunu (di film ini banyak flashbacknya) sambil tetap berlatih selayaknya seorang ozunu.
Flashback : Raizo kecil yang tidak sadar ia diculik dibawa ke Ozunu dan diperkenalkan menjadi anggota klan yang baru. Ia bertemu dengan kiriko kecil dan mendapatkan perhatian dari kiriko, saat ia mendapatkan cambukan di kakinya kiriko diam- diam membawakannya obat dan mengoleskannya. (FB selesai)

Mika mendatangi rumah seorang lelaki (Alexi) penulis laporan yang selama ini ia baca. Ia mendapatkan keterangan dari sang istri bagaimana cara suaminya meninggal dan tingkah aneh si suami beberapa hari sebelum kejadian. Mika mendapatkan bukti-bukti lain dan juga rekaman cctv dari kamera yang dipasang Alexi dari si Istri. Sesampainya di rumah Mika membuka bukti-bukti dan mendapatkan gambar seorang lelaki di dalam kaset rekaman cctv yang ia putar, gambar lelaki berbaju hitam itu adalah Raizo.

Raizo melakukan latihan rutinnya, ia latihan seperti ajaran yang ia dapatkan di Ozunu (Rain total banget di sini sampai monyong-monyong bibirnya, celana agak melorot lagi :P hehehe).

Flashback: Raizo muda (remaja) berduel dengan kakak angkatnya (Takeshi) di ozunu. Ia berhasil mengalahkan Raizo dengan kecurangan, Raizo kesakitan. Pemimpin klan yang menyebut dirirnya ayah bagi mereka semua menghampirinya. Si Ayah bertanya padanya “Apa pukulan Takeshi menyakitimu? Kau fikir ini adalah sakit?” Ia menusukkan jari-jarinya kedalam perut raizo hingga tergeletak lemas, kiriko melihatnya dengan pandangan sedih dan seperti muak dengan klan ini. Raizo menahan rasa sakit hingga malam usai dan berhasil menyembuhkan rasa sakitnya sendiri, pemimpin klan masuk untuk mengecek Raizo merasa bangga Raizo bisa melewati semua itu. (FB selesai)

Mika dan Ryan mendapatkan kujungan dari agen Zabraski, mereka tahu selama ini mereka diawasi dan itu adalah sebuah peringatan bagi mereka. Mika heran dan bertanya kepada Ryan “tapi mengapa?”, Ryan “Mengapa? Sudah jelas. Jika fantasi kecilmu berubah menjadi kenyataan. Maka klan ini melindungi mereka.” Mereka akhirnya memutuskan untuk lebih berhati- hati.

Raizo yang sedang berjalan tiba-tiba terningat akan masa lalunya.
Flashback : Kiriko memotong bonsai (ini melanggar aturan), Raizo melihatnya dan memperingatinya tapi Kiriko yakin jantung tanaman ini tahu kemana ia harus tumbuh. Raizo dengan nada datar berkata ”Pohon tidak mempunyai jantung”, Kiriko ” Semua memiliki jantung” sambil tersenyum. Raizo” Aku tidak.” , Kiriko “Benarkah , biar aku lihat” kiriko mendekatkan kepalanya ke dada Raizo dan mengatakan jantungnya merindukan Raizo, Raizo merasa kiriko membohonginya. Kiriko menyuruh Raizo yang tidak percaya untuk bergantian mendengarkan apa yang dikatakan jantung Kiriko.( FB selesai)

Raizo latihan dengan menutup matanya dan berlatih dengan berdasarkan inderanya yang lain.
Flashback: Raizo yang sudah setahun hidup dengan mata tertutup berduel lagi dengan Takeshi yang matanya tidak juga ditutup. Raizo diinginkan “Sang Ayah” untuk menjadi penerusnya memimpin Ozunu. Raizo berhasil mengalahkan Takeshi dengan telak, kiriko senyum melihatnya. Malamnya Raizo tidak bisa tidur mendengar detak jantung Kiriko yang tidur tidak jauh darinya. Keesokan hari Kiriko yang selesai berduel mendapat hadiah sayatan di wajahnya karena peraturan yang ia langgar (yang motong bonsai itu) dan dikurung di dalam sel bambu diluar. Raizo membawakannya air, disinilah Raizo mulai marah terhadap Ozunu tapi belum melakukan apapun. Kiriko yang telah di bebaskan memutuskan melarikan diri , ia sempat mengajak Raizo yang mengikutinya keluar. Raizo merasa kehidupannya adalah disini dan Kiriko pergi sendiri. (FB selesai)

Raizo berjalan dipasar dan medapatkan surat dari seorang anak yang berlari memberikannya sebagai kurir. Ia membuka surat itu dan mendapatkan foto Mika didalam. Ryan tidak bisa bekerja karena kantornya penuh dengan agen CIA yang seperti mencari sesuatu dan ia memberikan Mika sebuah pistol untuk berjaga-jaga.

Mika sampai di Apartemennya dan ketakutan saat mengetahui terjadi pemadaman. Ia masuk dan mengambil koper, saat kembali mengambil barangnya ia mendapatkan surat berisi pasir hitam diatas kopernya. Seorang Ninja mendatanginya, hendak membunuhnya. Tiba- tiba raizo yang berpakaian ninja datang dan menyelamatkannya. Raizo membuka penutup mukanya dan meminta Mika percaya dan ikut dengannya karena yang lain akan segera berdatangan. Mika mau tidak mau mengikutinya.
Flashback: Kiriko yang melarikan diri dibawa dan di ikat di sebuah tiang, Kiriko dibunuh didepan seluruh anggota klan oleh Takeshi yang mendapat kehormatan untuk menyucikan kembali nama klan dari sang ayah. Raizo hanya bisa diam dan teriakan Kiriko mengiang terus ditelinganya. (FB selesai)

Mika bertanya pada Raizo benarkah mereka diikuti karena ia tidak melihat apapun dibelakang mobil mereka. Ia mencoba memahami apa yang terjadi dan Raizo menjelaskan bahwa mereka bisa mencium dari bau tubuh.

Flashback: Raizo dibawa ke sebuah tempat dan diperintahkan untuk membunuh pria di dalam yang menggunakan jam tangan emas. Raizo berhasil melakukannya, ia keluar dengan baju yang penuh dengan darah. Pemimpin dan beberapa anggota klan datang, ia memutuskan Raizo harus menyimpan jam itu sebagai kenangan dan menyuruhnya membunuuh seorang gadis anggota klan mereka yang dianggap melanggar peraturan. Raizo tak tahan lagi, ia teringat akan Kiriko dan melemparkan pisaunya ke arah sang ayah. Ia di keroyok dan jatuh dari bagunan itu kesebuah kolam.

Mika mengikuti perintah Raizo untuk jalan terus hingga mereka tiba di suatu plaza. Raizo bertanya kepada Mika tentang ukuran celananya, Raizo merasa ukuran Mika 36 tapi Mika menjawab 34. Mereka ke sebuah hotel, Mika disuruh mandi tanpa sabun dan dan mengganti pakaian. Mika merasa celananya terasa sempit, ia mengelak bahwa Raizo benar akan ukurannya dengan berkata mungkin ukuran di Berlin lebih kecil. Ia diasapi dengan bau rokok untuk memanipulasi bau. Mereka ke telepon umum dan mengajak Ryan bertemu. Ryan menipu mereka dan menangkap Raizo.

Raizo dibawa kesebuah markas dan diikat. Ryan berkata kepada Mika terlalu banyak orang yang terlibat disini tapi ia akan membantu untuk membebaskan Raizo. Raizo berkata pada Mika bahwa mereka sudah terlambat, para ninja sudah jalan kesini. Belum selesai Mika menjelaskan kepada Ryan akan kedatangan para Ninja assasins, lampu padam dan terjadi pertumpahan darah disana. Mika membebaskan Raizo, Raizo memberi perintah agar Mika ke atas ke tempat mobil mereka berada. Raizo bertempur hingga terluka parah dan melarikan diri ke jalan raya, Ia diselamatkan oleh Mika yang sebelumnya juga telah berhasil menghindari serangan para ninja. Raizo meminta Mika membawanya ke hotel.

aku pilih gambar yang gak terlalu serem :)

Mika memutuskan memakai pendeteksi keberadaan yang di berikan Ryan dan meminta maaf kepada Raizo yang sedang tertidur. Ryan dan anggotanya tiba tapi Raizo yang tertidur telah dibawa oleh para ninja menuju ke Ozunu 10 menit yang lalu.
Raizo berhasil menutup lukanya selama perjalanan, ia diikat ditempat yang sama saat kiriko akan dibunuh. Belum sempat mereka membunuh Raizo, Mika berserta Ryan dan anggotanya datang untuk menyelamatkan Raizo. Mika membuka ikatan Raizo. Raizo “ Apa yang membuatmu begitu lama?”, Mika “kau tau aku akan datang?”, Raizo menjawab sambil tersenyum “Walau aku tidur bukan berarti aku tidak mendengar apa yang kau katakan.”

Raizo sudah berada di salah satu ruangan dan memegang pedangnya. Ia melawan para ninja hingga hanya Takeshi yang tersisa. Takeshi kalah dan Raizo mencari sang ayah untuk membunuhnya. Raizo kalah karena “sang ayah” selalu bergerak cepat. Ia menghilang dan muncul tiba-tiba dan melukai Raizo. Mika masuk karena melihat Raizo kesusahan. Mika ditusuk didepan mata Raizo, kali ini wanita yang dekat dengannya dibunuh oleh sang ayah. Raizo murka, ia menghilang dan muncul tiba- tiba seperti yang dilakukan sang ayah terhadapnya dan berhasil membunuhnya.

Raizo membawa Mika keluar dan Ryan langsung berteriak- teriak memanggil paramedic untuk mengobatinya (kok kayaknya Ryan perhatian banget ya sama Mika, jangan-jangan…). Mereka bilang Mika tertusuk di jantungnya, Mika dengan lemah dan tersenyum mengatakan jantungnya berada disini (menunjuk jantungnya berada agak disebelah kanan). Ozunu telah musnah dan Raizo memotong dahan kecil bonsai seperti yang Kiriko lakukan dahulu. Raizo menganggap nafas yang ia hirup hari ini adalah nafas pertama dalam kehidupannya yang baru.