Slide ku ^^

Selasa, 01 Juni 2010

Sinopsis Open City

OPEN CITY BAGIAN II



Jang mi mendatangi Man bok yang sekarang menjadi pengemis dan memberikannya satu tas uang. “aku tidak butuh uangmu!” Man bok ketus. “kenapa? Karena hasil curian?” Jang mi membalas perkataannya.

Dae young menyamar menjadi seorang pengemis dan berhasil meringkus genk copet Myeongdong. Jang mi dan pencopet lain (yang di pesta pernikahan) meneropong kegiatan mereka. Mereka akan bekerja sama. Dia memberi satu mangsa besar (Pig Lady) untuk memperoleh kepercayaan Jang Mi.

Man bok mengunjungi anak perempuannya(Su hyeon) dan memberikan seamplop uang untuk biaya pemakaman kakek mereka , namun ditolak. Dae young tiba di rumah dan mengusir ibunya dengan kasar. Kakaknya yang melihat itu tiba-tiba kejang. Man bok bertanya mulai kapan anak perempuannya menjadi begitu. Ternyata Su hyeon berusaha gantung diri saat mengetahui Man bok, ibunya seorang copet. Man bok melihat keadaan putrinya dengan sedih.

Jang Mi dan genk bergerak saat Pig Lady keluar dari toko perhiaasan untuk memoles batu- batu berharganya. Mereka diikuti oleh pencopet lain (yang disayat kakinya sama Choi). Tapi mereka dikalahkan lagi oleh Choi. Rencana Samsung Genk berjalan sempurna. Jang mi berniat ke Jepang diam- diam tanpa sepengetahuan rekannya sekalipun dan persiapan telah diatur Terajima (rekannya saat di Osaka).

Yong taek (kembaran bos copet yang disayat Choi) bebas dari penjara. Dia dan adik kembarnya langsung beraksi untuk membalas Jang mi. Mereka mendatangi Yong su yang sedang melakukan pijat . Yong Taek marah karena sekarang saudaranya cacat. Mereka membuat tangan Yong su tidak dapat bekerja lagi untuk menghasilkan uang untuk Jang Mi. Mereka mengebor jarinya dan membuat Jang mi kehilangan andalannya.

Dae young mendatangi Jang Mi dan membawa rekaman saat Jang Mi membisikkan sesuatu pada Choi. “Kau membisikkan apa?”Tanya Dae young. Jang mi berkilah dia “aku bertanya apa ia bekerja untuk Myeongdong, ternyata tidak”. Jang mi menunjukkan studio tattoonya “ini tinta india, ini waran Midnight.”lalu menunjukkan rancangan tattoo yang ia buat untu Dae young. Dae young tidak menginginkan tattoo, ia polisi. Jang Mi mulai menggodanya dan membuat Dae young yang mulai jatuh hati masuk dalam rencananya. Mereka tidur bersama (Polisi dan copet…hmmp… hubungan yang tidak semestinya). Jang mi menggeledah dompet Dae young dan mendapatkan foto keluarga. Ia terkejut melihat bibi Man bok. Choi melihat Dae young keluar dari rumah Jang mi larut malam, matanya berkaca-kaca.

Oh membawa bunga ke restaurant baru yang dibuka Man bok sebagai hadiah. Ia ingin hubungan mereka berubah menjadi baik dan ia memanggil bibi Man Ok dengan nama Mrs. Cho dari saat itu. Bibi Man bok menjamunya dengan banyak makanan. Oh menyinggung soal Dae young membuat Man bok sedih dan meneteskan air mata .

Samsung genk rapat, mereka kewalahan karena Yong su telah kehilangan tangan emasnya sebagai pencopet. Jang Mi merasa tidak perlu khawatir karena si polisi (Dae young) berada di tangannya. Choi yang marah menyindir Jang mi “kau tampaknya telah menemukan banyak hal dalam satu malam.” Kalimat sindiran Choi menusuk Jang mi dan membuatnya pergi.

Man bok di restaurannya mengingat undangan Su hyeon, anak perempuannya untuk datang ke pemakaman yang juga hari ulang tahun Dae young. Man bok memegang sebungkus kado dan menyimpannya lalu ia menyirami bunga pemberian Oh tadi. Jang mi datang mengejutkannya. Jang mi menceritakan keadaan anak buahnya dan meminta Man bok membalas kebaikannya selama 7 thn saat Man bok di penjara. Ia meminta Man bok membantunya sekali ini dan setelah itu ia akan ke Jepang. Karena Man bok menolak Jang mi membuka rahasia siapa Dae young dan apa yang telah ia lakukan bersama Dae young. Jang mi mengembalikan foto keluarga yang ia ambil dari dompet Dae young pada Man bok. Ia mengancam akan memberi tahu Dae young dari mana uang Man bok mendirikan tempat jualannya.

Jang mi pulang dan melihat bola kasti menggelinding kearahnya. Yong taek keluar dari balik tirai dan menghajarnya dengan raket. Ia menyudutkan Jang mi dan akan melakukan hal sama seperti yang ia lakukan terhadap Yong su. Jang mi meraih sebuah gagang tattoo (gak tau namanya apa) yang berlumuran tinta india dan menusuk leher Yong taek hingga mati. Ia menelpon Choi dan mereka pergi menenggelamkan mayat di sungai. Dae young dan rekannya mendatangi rumah Jang mi tapi terlambat. Jang Mi menelpon Terajima untuk mempercepat persiapan kepergiannya.

Samsung genk (minus Yong su) menunggu kedatangan Man bok. Man bok akhirnya datang dan berjanji akan melakukannya untuk hari ini saja sesuai kesepakatannya dan Jang mi. Mereka beraksi. Jang mi tidak ikut, ia menelpon letnan Oh sambil menitikkan air mata dan memberitahukan pergerakan genknya. Letnan Oh dan anak buahnya bergerak sesuai intruksi Jang mi.

Man bok masih ahli seperti dulu. Ia mengumpulkan banyak dompet dan memasukkannya dalam payung yang posisinya terbalik. Dae young yang sedang mengamati tempat kejadian menjatuhkan payungnya begitu melihat wajah ibunya yang kembali mencopet. Ia mengejutkan Man bok dengan memegang pergelangan tangannya. Saat akan memborgol Won jong menyelamatkan Manbok, Man bok lari sekencang- kencangnya dan bersembunyi. Gula darahnya kambuh, ia mengambil persediaan gulanya di dalam tas. Ia menangis dan akan memasukkan gula itu dalam mulutnya. Gula itu beserta bungkusannya terjatuh ke air hujan saat Dae young menemukannya. “ Kang man bok,kau fikir bisa menjadi ibu yang baik? Tidak semua orang bisa menjadi ibu! Terutama kau” Tubuh Man bok bergetar dan Dae young memborgolnya.

Choi datang dan menusuk perut Dae young hingga jatuh. Tapi Man bok menghalangi Choi dan meyebabkan dirinya tertusuk. Ia tidak membiarkan pisau itu dicabut oleh Choi. “Jangan lukai anakku..!!” Man bok menahan pisau choi yang tertancap didadanya. Choi ”bibi kau bisa mati. Ayo pergi.” Namun Man bok tak bergeming. Letnan Oh datang dan mengejar Choi yang melarikan diri. Man bok yang jatuh menahan luka mellihat anaknya terluka, Dae young melihat balik ke arah ibunya. “Maafkan aku, maafkan aku…” ucapan itu keluar dari bibir Man bok yang semakin membiru dan itu menjadi kata- kata terakhirnya. Kali ini Man bok melakukan tugas seorang ibu untuk menjaga anaknya. Dae young melihat kematian ibunya, darah segar mengalir bersama air hujan yang turun.

Jang mi bergegas ke pelabuhan dan di perjalanan ia mendengar semua kejadian yang terjadi terhadap Man bok . Kakak perempuan Dae young (Su hyeon) membesuk adiknya yang dirawat, ia memberikan bungkusan kado untuk Dae young dari ibunya. Letnan Oh mendapatkan bungkusan itu dari tas Man bok. Isinya jam tangan dan foto yang diambil Jang mi. Dae young ingat ia dulu waktu kecil, ia berteriak meminta jam tangan pada ibunya yang dibawa pergi oleh polisi. Ternyata Man bok mengingat permintaan anaknya. Dae young baru sadar ia kehilangan foto di dompetnya ia langsung meninggalkan rumah sakit .

Mayat Yong taek ditemukan dan ditemukan jejak tinta india di lukanya. Mendengar pernyataan itu memacu ingatan Dae young terhadap pernyataan Jang mi saat di ruang tattoo, ia juga mengingat ketertarikan Jang mi mengemudikan Yacht. Ia langsung menuju Syeongman begitu mendapat info ada 3 buah Yacht yang akan menuju Osaka sore itu.

Jang mi turun dari mobilnya dan membawa foto ia dan ibunya. Ia mendapat kunci yang ia butuhkan dari Terajima dan mereka janji bertemu di Tokyo. Jang mi mengalungkan foto yang ia bawa di kemudi. Ia melihat kedatangan Dae young lengkap dengan pistol di tangan. Dae young mengutarakan kenyataan yang ia dapat bahwa ibunya di peralat Jang mi. Ia mengetahui kebohongan yang Jang mi lakukan untuk mendekatinya selama ini hanyalah demi kemulusan rencana. “ini akan berakhir dengan hukuman seumur hidup di penjara. Aku tidak mau mati di penjara.biarkan aku pergi atau akhiri semua disini!” Jang mi menghentikan Dae young yang bersiap menembaknya dengan kalimat yang ia luncurkan. Jang mi menjalankan Yachtnya meninggalkan Dae young terpaku. Dae young meluncurkan peluru pistolnya ke arah Jang mi yang sudah lumayan jauh. Jang mi tewas.

Flashback: hari yang sama saat Man bok di jaring oleh letnan Oh saat mencopet. Jang mi ada disekitar sana. Dae young menangkap seorang ibu (ibunya Jang Mi)yang juga pencopet dan membawanya ke hadapan Oh. Tangannya lemas melihat ibunya ditangkap, ibu Jang mi mengambil kesempatan dan melarikan diri. Jang mi melihat ibunya menyebrang kearahnya, tapi ditengah jalan ibunya tertabrak dan mati seketika. Jang mi ketakutan dan menangis, ia hanya bisa melihat ibunya dari jauh di bawa ambulans. (FB selesai)

Dae young mengunjungi makam ibunya dan memegang jam tangannya sambil menangis kencang.

Notes: Ternyata pemeran Dae young itu, Maestro Kang yang ada di Beethoven virus yang di recaps di catatanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar