Slide ku ^^

Sabtu, 19 Juni 2010

My sister's keeper

My Sister’s Keeper

Bagi Anna Fitzgerald, dirinya dilahirkan di dunia ini untuk suatu alasan dan telah direncanakan, yaitu untuk menyelamatkan kakaknya, ia juga merasa bahwa dirinya tidak akan ada di dunia ini kalau saja Kate tidak sakit dan tujuan dia dilahirkan adalah untuk menyelamatkan Kate. Semua ini berawal dari saran Dr. Chance. Ia menyarankan agar orang tuanya menambah 1 orang anak yang kromosomnya sangat cocok dengan Kate sehingga dapat menjadi genetik penyelamatnya. Walaupun begitu, keluarga mereka adalah keluarga yang bahagia, sampai pada akhirnya Anna menyewa jasa pengacara Campbell Alexander untuk menuntut orang tuanya karena memanfaatkan tubuhnya.
Pada saat Kate & Jesse masih kecil, Sara terbangun dan mencari Kate. Setelah bertanya kepada Jesse, ia menjumpai Kate yang masih tidur dikamarnya. Ia mengelus Kate dan menemukan gumpalan darah kebiruan di tulang punggung belakang Kate. Dari situlah ia mulai menemukan bahwa sesuatu telah terjadi pada Kate. Ia dan Brian memeriksakan Kate ke dokter, namun dokter menganjurkan mereka untuk memeriksakan Kate ke spesialis oncology, Dr. Ileana Farquad. Dan dari hasil pemeriksaan, Kate divonis menderita Leukimia Promielositik Akut. Dan sejak itu, Sara memutuskan untuk berhenti menjadi pengacara untuk menjaga & merawat Kate.

Setelah beberapa kali demam, mimisan dan muntah darah, kondisi Kate semakin memburuk dan dilarikan ke rumah sakit. Namun esok harinya, seseorang mengantarkan surat untuk Sara ke rumah sakit dan ternyata itu adalah surat tuntutan atas kasus yang ditangani Dr. Campbell Alexander atas pengakuan dan bukti dari Anna Fitzgerald, putri bungsunya sendiri. Sara terkejut dan sempat terjadi pertengkaran antara Sara dan Anna. Setibanya dirumah, mereka membahas kenapa Anna melakukan ini. Anna merasa bahwa dirinya sama pentingnya dengan Kate, namun Sara hanya memusatkan pikirannya untuk Kate tanpa memikirkan perasaan dan akibatnya pada Anna. Ayah Anna selalu berusaha untuk menjadi penengah dalam permasalahan ini, karena dari sejak mereka merencanakan kehamilan dulu, ia sudah memikirkan bahwa hal ini pasti terjadi. Ia kasihan kepada Anna yang sejak kecil sudah harus menjalani tindakan medis yang berbahaya demi kakaknya dan ia yakin ini adalah saatnya bagi Anna untuk membuat keputusan sendiri.
Menanggapi surat tuntutan dari putrinya tersebut, Sara pun menemui Pengacara Campbell dan menanyakan apa sebenarnya yang membuat ia tertarik pada kasus ini. Ia tidak takut pada apapun, ia siap untuk bertemu di sidang. Sementara itu, Kate yang dirawat di rumah sakit, melihat buku kenangan yang dibuatnya. Ia memandang buku tersebut dan merasa menyesal telah merebut perhatian kedua orang tuanya dari Jesse, ia juga telah merebut cinta pertama ayahnya, dan telah membiarkan orangtuanya menyakiti Anna, karena seharusnya dia yang menjaga Anna, bukan sebaliknya.

Di sidang pertama, Hakim Joan De Salvo sempat berbicara dengan Kate, Pengacara Campbell, dan Anna. Dan ia mengumumkan bahwa ia akan memberitahukan keputusannya Jumat depan. Setibanya di rumah sakit, Dr. Chance memberitahukan Sara, bahwa Kate tidak akan bertahan lama lagi. Ia pun mengenalkan Sara kepada Ny. Swearingen yang menyarankannya untuk berdoa dengan pendeta dan membawa Kate pulang untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan kebersamaan yang berkualitas. Namun Sara tidak terima hal itu. Ia sangat yakin untuk menyembuhkan putrinya walaupun ia tidak mendapatkan donor ginjal dari Anna untuk Kate.

Kate yang hanya dapat berdiam dirumah sakit kembali memandang buku kenangan yang telah dibuatnya. Ia teringat akan Taylor, pria yang menderita penyakit kanker yang dijumpainya di rumah sakit dulu. Taylor pernah membuatnya hidupnya bahagia dan memberinya semangat hidup. Namun hal ini tidak bertahan lama, karena pada akhirnya lelaki yang pernah tidur bersamanya di malam pesta dansa pasien rumah sakit itu meninggal dunia.
Saat ayahnya datang kerumah sakit, ia melihat putrinya tidur sambil mengigau ingin ke pantai. Dan perawat juga mengatakan bahwa dia sudah membicarakan pantai seharian. Lalu Brian berkonsultasi kepada Dr. Chance akan hal tersebut, dan Dr. Chance sangat mendukung hal tersebut. Ia pun membawa Kate pulang bersama Jesse dan Anna. Namun saat mereka mengambil perlengkapan pantai ke rumah, Sara marah melihat putrinya yang sakit dibawa pulang apalagi dibawa ke pantai. Ia marah karena saking takutnya anaknya akan mati tanpa pengawasan medis. Walaupun sempat terjatuh dan mendapat kata bercerai dari suaminya, namun usahanya mencegah mereka pergi ke pantai sia-sia. Akhirnya ia hanya bisa menyusul mereka ke pantai dan melihat putrinya begitu bahagia.
Sidang pun tiba. Dalam sidang tersebut, Sara dan Campbell berdebat. Anna hampir menangis melihat perdebatan yang menyudutkan ibunya tersebut. Namun pada saat Anna harus memberikan kesaksian, Jesse selalu saja menyambung setiap perkataan Anna. Sara sangat mengenal Anna, ia curiga bahwa selain ia ingin kebebasan organ tubuhnya, pasti ada alasan lain hingga ia tidak mau mendonorkan bagian tubuhnya untuk kakaknya lagi. Sara memaksa Anna untuk jujur, Anna menolak, hingga akhirnya Jesse yang mengatakan alasan Anna yang sebenarnya bahwa “Kate ingin mati.” Kate tahu bahwa ia tidak akan bertahan dan ialah yang menyuruh Anna melakukan semua ini, termasuk tuntutan itu. Sara terkejut dan tidak percaya akan hal itu.
Sebelum membuat keputusan, Hakim memutuskan untuk bertemu dengan Kate terlebih dahulu. Setelah ia mengunjungi Kate, seluruh keluarga berkumpul untuk menjenguk dan memberi semangat pada Kate. Saat jam berkunjung habis dan keluarga sudah pulang, Kate meminta kepada Anna, Jesse dan ayahnya untuk meninggalkannya berdua dengan ibunya. Awalnya ibunya kesal atas kenyataan bahwa Kate ingin mati dan ia tidak ingin berbicara dengan Kate. Namun, akhirnya mereka berbicara dan Kate memberikan buku kenangan itu kepada Ibunya. Kate mengatakan kepada ibunya, bahwa semuanya akan baik baik saja, namun Sara tak kuasa menahan tangisnya. Ia menangis dan tertidur dipelukan Kate. Namun, saat itulah Kate menghembuskan napas terakhirnya.
Setelah kepergian Kate, keluarga mereka menjalani hidupnya kembali dengan normal. Anna pun memenangkan kasusnya dan secara resmi bebas memutuskan atas organ tubuhnya. Ibunya kembali berkarir sebagai pengacara dan ayahnya pension sebagai pemadam kebakaran dan memilih membantu para pemuda mengontrol emosinya dan Jesse mengubah hidupnya menjadi lebih baik dan mendapatkan beasiswa di sekolah seni terkenal di New York. Dan dari situ juga Anna menyadari bahwa segala hal yang terjadi bukanlah tujuan ia dilahirkan, dan ia juga menyadari bahwa ia memiliki seorang kakak, seorang kakak yang luar biasa.


Anna Fitzgerald : Abigail Breslin
Kate Fitzgerald  : Sofia Vassilieva
Sara Fitzgerald   : Cameron Diaz
Brian Fitzgerald : Jason Patric
Jesse Fitzgerald                : Evan Ellingson
Campbell Alexander       : Alec Baldwin

1 komentar:

  1. huhtt.. butuh perjuangan buat baca awal na..
    hehhe..
    *lebay banget..

    ini dari buku kan yaa lu??
    sedih banget.. gga tahan aku baca nya..

    BalasHapus